TIMESINDONESIA, MADIUN – Pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di jalan serong Alun-Alun Ngawi kini berpindah tempat. Bupati Ngawi Budi Sulistyono telah meresmikan Ngawi Street Food (NSF) sebagai tempat baru bagi eks PKL Alun-Alun tersebut.
“NSF ini memindahkan seluruh pedagang dari jalan serong di satu tempat,” ungkap Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi, Senin (15/02/2021) sore.
NSF berada di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Ngawi atau sebelah utara Masjid Agung Baiturrahman. Pusat kuliner tersebut akan terhubung dengan 3 lokasi lain yang digadang jadi destinasi wisata. Yakni Trotoar Kartonyono, Pasar unggas Desa Ketanggi dan Pasar Desa Watualang.
“Lokasi-lokasi tersebut dikemas sedemikian rupa untuk menarik wisatawan,” jelas Kanang.
Menurut Kanang, kolaborasi sektor ekonomi dan pariwisata secara berkesinambungan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga Ngawi. NSF akan terus dibenahi agar lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung.
“Masih ada kekurangan meja kursi. Nanti akan selesai bulan April,” kata Kanang.
Peresmian NSF dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes). Seremonial di tengah pandemi tersebut dikemas virtual dan hanya dihadiri undangan secara terbatas. Usai peresmian, Bupati Ngawi Budi Sulistyono meninjau stan tempat berjualan PKL. (*)