Seseorang bertanya padaku
Di mana alamat rindu
Sebab dia sudah lama tak lagi bertemu
Di rumah rumah suci hanya melihat rindu pecah
Dan berserakan serupa serpihan kaca
;sesekali semburkan kilau lainnya melukai
Tangan, kaki, dan mata yang berkaca kaca
Seseorang lain juga bertanya ke mana dituju
Untuk mendapati cinta? ia tak lagi merasakan
Sejak lama sekali, di rumah rumah ibadah
Orang orang hanya memburu keberuntungan
Dan tak mau rugi jika berlarut hingga fajar
Orang orang seperti pejalan
Bergegas agar segera sampai
Ya! aku tak tahu di mana alamat rindu
Di mana pula rumah cinta?
Orang orang memburu tempat tempat ibadah
Pintunya tertutup dan sepi; ramai kala
Jam kunjungan…..