TIMESINDONESIA, NGANJUK – Dua warga ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya dalam kondisi luka luka. Kelimanya merupakan korban nyang telah ditemukan dari 21 korban yang sebelumnya masih hilang.
Menurut rilis resmi Pusat Pengendali Operasi (Pusladpos) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Nganjuk pagi tadi 09.00 WIB. Telah ditemukan korban baik meninggal maupun luka-luka sejumlah lima orang pasca longsor yang terjadi di desa Ngetos, Kecamatan Ngetos kabupaten Nganjuk.
Saat ini masih harus dilakukan pencarian lagi 16 korban yang masih belum ditemukan. Tim gabunhan masih terkendala peralatan yang seadanya untuk melakukan pencarian. “Alat berat belum bisa masuk ke lokasi terdampak karena jalur lokasi yang sempit,” bunyi rilisan Pusladpos.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya sudah ditemukan 14 korban yang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan dari puskesmas setempat.
Selain korban jiwa, bencana longsor yang terjadi pada Minggu (14/2/2021) pada 18.30 WIB ini juga berdampak dalam kerugian material, dalam data yang telah dikumpulkan. Sebanyak delapan rumah dilaporkan rusak berat. (*)