TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hari ini, Senin (15/2/2021) adalah hari pertama pelaksaan tes GeNose di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Tes tersebut disambut baik masyarakat.
Salah satu calon penumpang yang ditemui TIMES Indonesia di Stasiun Pasar Turi Surabaya yakni Agung Rochman (45) asli Surabaya mengatakan tes GeNose lebih baik jika dibanding dengan rapid test Antigen.
“Enak gak sakit. Lebih baik dan simple. Dan tidak membutuhkan waktu lama, murah juga,” ujar Rochman yang hendak berangkat ke Jakarta nanti malam.
Penumpang lain yakni Arif Maalif (40) yang juga hendak berangkat ke Jakarta. Warga asli Lamongan itu bahkan rela datang ke Stasiun Pasar Turi untuk melakukan tes GeNose.
“Lebih murah, menurut riset ini keakuratannya mendekati sama seperti PCR, pertimbangan pertama memang karena harga. Kesan pertama GeNose ini lebih mudah tidak bertele-tele,” ungkap
Hal tersebut juga dirasakan salah satu penumpang, Purwati (51). Wanita asal Jakarta ini datang ke Surabaya untuk menjenguk anaknya dan akan kembali ke Jakarta siang ini. Menurutnya tes GeNose membuatnya tak sakit.
“Ini simple, gak sakit. Sering naik kereta, biasanya pakai antigen. Lebih ringan harganya,” ungkap Purwati.
Pelayanan tes GeNose di Stasiun Pasar Turi dibuka mulai pukul 7 pagi hingga 6 sore. Pelayanan ini hanya dikenakan Rp 20.000. Hingga pukul 10 pagi sudah ada 250 pelanggan KAI yang melaksanakan tes GeNose. (*)