Tujuan hibah Jerman adalah sebagai dukungan keuangan untuk pemerintah Ukraina. Hibah tersebut merupakan bagian dari €18 miliar yang dijanjikan para menteri keuangan negara G7 selama pertemuan puncak mereka di Jerman.
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner pada Kamis (19/05), mengumumkan kontribusi sebesar €1 miliar atau setara dengan Rp15,4 triliun untuk pemerintah Ukraina. Janji ini disampaikan saat pertemuan puncak para menteri keuangan dari negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7) yang diadakan di dekat kota Bonn, Jerman.
Jerman saat ini menjadi tuan rumah kepresidenan bergilir G7.
Uang tersebut dikeluarkan dari anggaran pemerintah Jerman tahun 2022 dalam bentuk pinjaman.
Dukungan keuangan untuk menjaga Ukraina tetap bertahan
Pemberian hibah tersebut bertujuan untuk mendukung keuangan Kyiv yang dilanda perang. Diperkirakan pemerintah Ukraina akan membutuhkan $15 juta selama tiga bulan ke depan untuk membiayai operasionalnya, termasuk membayar gaji, karena perang Rusia telah mengurangi pendapatan pajak.
G7 mengoordinasikan “komitmen untuk membiayai fungsi pemerintah Ukraina,” kata Lindner dalam pertemuan itu.
“Kami harus mengamankan likuiditas negara Ukraina,” tambahnya.
Hibah Jerman adalah bagian dari transfer dan pinjaman senilai $18,4 miliar yang diberikan para menteri G7, menurut rancangan pengumuman resmi yang dilihat Kamis (19/05) oleh kantor berita Reuters.
“Kami akan terus mendukung Ukraina sepanjang perang ini dan seterusnya, dan siap untuk berbuat lebih banyak jika diperlukan,” katanya.
Reporter DW di KTT G7, Ashutosh Pandey, mengatakan ada “pemahaman yang berkembang di antara para menteri yang telah berkumpul di sini bahwa Ukraina membutuhkan bantuan dan segala sesuatu harus dilakukan untuk mencegahnya runtuh.”
“Kami tahu Ukraina mengeluarkan uang tunai dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” tambahnya.
Apa yang dijanjikan negara lain?
Pada hari Kamis (19/05), Senat Amerika Serikat menyetujui paket bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan senilai $40 miliar ke Ukraina. Dari jumlah ini, $7,5 miliar dialokasikan untuk mengisi kesenjangan dalam anggaran Kyiv.
Berbicara pada pertemuan G7, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan para menteri setuju untuk memberikan Ukraina sumber daya keuangan yang dibutuhkan dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
“Pesannya adalah, ‘Kami berdiri di belakang Ukraina. Kami akan bekerja sama dengan sumber daya yang mereka butuhkan untuk melewati ini,’” kata Yellen.
Komisi Eropa mengatakan akan menjanjikan hingga €9 miliar “bantuan keuangan makro dalam bentuk pinjaman,” yang akan dilengkapi dengan dukungan dari mitra internasional termasuk G7.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
PLTN terbesar di Eropa terbakar
Salah satu dari enam reaktor yang ada di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia terbakar Jumat (04/03) dini hari waktu setempat, akibat serangan pasukan Rusia. PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar di benua Eropa. Sebanyak 25% pasokan listrik Ukraina berasal dari PLTN ini.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Apartemen hancur
Foto udara menujukkan sebuah bangunan apartemen di kota Borodyanka yang hancur akibat serangan Rusia. Pasukan Rusia terus memborbardir kota-kota di sekitar ibu kota Kiev, termasuk kota Chernihiv dan Irpin.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Ratusan ribu orang mengungsi
Ratusan ribu warga Ukraina dilaporkan mengungsi, baik ke kota-kota lain di dalam negeri seperti Lviv atau ke negara-negara lain di Uni Eropa. Foto udara memperlihatan area perumahan di kota Rivnopillya, dekat Kiev, yang terbakar.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Gedung-gedung di Kiev hancur
Seorang petugas keamanan Ukraina sedang memantau kondisi gedung di Kiev yang hancur akibat serangan Rusia.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Mengumpulkan persediaan makanan
Warga di Kiev dilaporkan ramai-ramai mengantre di pasar swalayan dan kios-kios untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok. Tampak pada gambar seorang laki-laki dengan tas belanja berjalan di sebuah jalan di Kiev.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Kendaraan militer rusak
Dalam invasinya, Rusia menargetkan fasilitas-fasilitas militer milik Ukraina serta infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Tampak pada gambar seorang laki-laki berjalan melewati sisa-sisa kendaraan militer pasukan Rusia yang hangus terbakar di kota Bucha.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Kantor polisi tak luput dari serangan
Kantor polisi di kota Kharkiv hancur terkena serangan rudal yag ditembakkan pasukan Rusia pada hari Rabu (02/02).
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Ratusan orang tewas
Lebih dari 200 warga sipil dilaporkan tewas dan lebih dari 500 orang lainnya mengalami luka-luka selama invasi Rusia ke Ukraina. Petugas medis mengevakuasi jenazah dari balai kota Kharkiv yang porak-poranda akibat serangan Rusia.
-
Potret Kota-kota di Ukraina yang Luluh Lantak Diserang Rusia
Balai kota rusak parah
Seorang petugas layanan darurat Ukraina mengamati gedung balai kota Kharkiv yang rusak parah. Balai kota yang terletak di alun-alun kota kharkiv ini jadi target serangan pasukan Rusia. (Ed: rap/as)
Penulis: Kevin Mertens
Zelenskyy: Rusia menghancurkan Donbas
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia telah “benar-benar menghancurkan” kawasan industri Donbas.
Zelenskyy juga menuduh Rusia melakukan kampanye pemboman sporadis karena telah mengintensifkan militernya di sana, menyusul upaya Moskow yang gagal untuk mengepung ibu kota Kyiv.
Dia menambahkan bahwa Rusia berniat membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina dan melakukan sebanyak mungkin kerusakan pada negara itu, sebagai bentuk politik dan kebijakan genosida, ” kata Zelenskyy.
“Dan itu tidak berlebihan,” kata Zelenskyy. Dia menambahkan ada 12 orang yang tewas setelah “pemboman brutal dan benar-benar tidak masuk akal” di Severodonetsk, Kamis (19/05).
bh/ha (AFP, Reuters, AP)
- Tanggal 20.05.2022
- Tema Rusia , Ukraina , Uni Eropa, Jerman, Ukraina
- Kata Kunci Jerman, G7, Uni Eropa, Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Rusia, perang, Amerika Serikat, Bantuan Kemanusiaan
- Feedback: Kirim Feedback
- Cetak Cetak halaman ini
- Permalink https://p.dw.com/p/4Bbg3