Kapal tongkang yang membawa 700 orang di Kongo mengalami kecelakaan pada Senin (15/2). Akibat kejadian itu, 60 orang dilaporkan tewas.
Menteri Kemanusiaan Republik Demokratik Kongo, Steve Mbikayi, mengatakan kapal itu terdampar di Sungai Kongo Provinsi Mai-Ndombe pada malam hari.
“Sekitar 300 korban selamat telah ditemukan di dekat lokasi kecelakaan di provinsi Mai-Ndombe di bagian barat negara itu, tetapi 240 lainnya masih belum ditemukan,” kata Mbikayi dikutip dari Reuters, Selasa (16/2).
Sungai Kongo sendiri sering dilintasi karena merupakan akses satu-satunya untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
Lebih lanjut, Mbikayi menyampaikan ucapan duka atas musibah ini. Pemerintah Kongo akan mengusut kasus ini.
“Kami bersimpati dengan keluarga para korban dan kami menuntut sanksi kepada semua yang bertanggung jawab di sektor transportasi,” kata Mbikayi.
Kecelakaan kapal memang sering terjadi di Kongo. Sebab negara itu hanya mempunyai sedikit jalan beraspal. Kecelakaan rata-rata dipicu oleh muatan berlebih.